Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET)

Analisis Kinerja Kapasitor Bank Berdasarkan Penempatan dan Rating Pada Pabrik II PT. Petrokimia Gresik Muhammad Feryan Sundiartiko; Tri Wrahatnolo; Achmad Imam Agung; Joko Joko
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol. 4 No. 2 (2022): April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v4n2.p79-88

Abstract

Pemasangan kapasitor bank sudah diterapkan banyak industri untuk memperbaiki kualitas daya pada sistem kelistrikannya. Artikel ini membahas tentang kinerja kapasitor bank berdasarkan penempatan dan rating atau Optimal Capasitor Placement dengan tujuan untuk memperbaiki nilai faktor daya pada sistem melalui kompensasi daya reaktif kapasitor bank. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen penelitian yaitu wawancara. Hasil dari simulasi yang sudah dilakukan menunjukkan adanya perbaikan nilai faktor daya, berkurangnya rugi-rugi tegangan dan nilai arus pada sistem. Kompensasi daya reaktif pada masing-masing bus, yaitu: 1) bus 11HVS-7 sebesar 1000 kVAr semula nilai faktor dayanya 0,873 menjadi 0,91 dan nilai arus semula 989,5 A menjadi 933,4 A; 2) bus 25HVS-31DE sebesar 700 kVAr semula nilai faktor dayanya 0,843 menjadi 0,891 dan nilai arus semula 846,1 A menjadi 790,5 A; 3) bus HVS-1(2) sebesar 450 kVAr semula nilai faktor dayanya 0,865 menjadi 0,909 dan nilai arus semula 1561,5,4 A menjadi 1463,3 A; 4) bus HVS-21(1) sebesar 1500 kVAr semula nilai faktor dayanya 0,85 dan tetap 0,85 tetapi memberikan suplai daya reaktif pada bus HVS-21(2) yang awalnya 0,85 menjadi 0,915 karena pada bus tersebut saling terhubung dan mendapatkan suplai yang sama dan nilai arus semula 645,8 A menjadi 637,5 A. Nilai losses pada sistem sebelum dilakukan OCP sebesar 793,5 kW dan setelah dilakukan OCP mengalami penurunan menjadi 732,4 kW. Implikasi dari penelitian ini yaitu nilai faktor daya mengalami peningkatan, nilai losses dan nilai arus mengalami penurunan setelah dilakukan kompensasi daya reaktif oleh kapasitor bank. Kata Kunci : Kapasitor Bank, Kompensasi Daya Reaktif, Perbaikan Faktor Daya
Pemodelan Transfer Energi Smartgrid Photovoltaic Dengan Sensor Suhu Untuk Efisiensi Energi Yusuf Rony Rony; Unit Three Kartini; Joko Joko; Tri Wrahatnolo
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol. 4 No. 2 (2022): April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v4n2.p89-98

Abstract

Energi surya dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik yang sangat potensial di Indonesia karena letak geografis Indonesia yang mendapatkan energi matahari. Pemanfaatan energi matahari dapat mengurangi penggunaan energi fosil sebegai pembangkitan energi listrik di Indonesia. Maraknya pemanfaatan energi terbarukan oleh negara-negara maju sebagai pemasok energi listrik utama, Indonesia yang masih menggunakan energi batu bara sebagai pemasok utama energi listrik sedang menggembangkan pembangkit listrik energi panas matahari karena Indonesia sebagai negara tropis yang hampir setiap hari disinari matahari. Metode peramalan yang paling umum digunakan adalah runtun waktu (time series). Runtun waktu (time series) merupakan metode peramalan untuk menganalisis dan mempertimbangkan penggunaan waktu secara beruntun. Peramalan ini juga membutuhkan suatu metode untuk menganalisis daya yang akan dihasilkan untuk kedepannya. Pada penelitian ini menggunakan sensor suhu untuk menggetahui efisiensi penyerapan panel surya pada suhu tertentu dengan menggunakan metode ARIMA Autoregressive Integrated Moving Average untuk peramalan suhu yang akan terjadi pada hari selanjutnya. Untuk rata-rata ketepatan nilai dari kesalahan error atau Mean Absolute Percentage Error (MAPE) data aktualnya yaitu sebesar 1,65280, kemudian ketepatan nilai dugaan model dalam bentuk rata-rata absolut dari kesalahan atau Mean Absolute Deviation (MAD) sebesar 0,49048 dan untuk ketepatan nilai dugaan model dalam rata-rata kuadrat dari kesalahan atau Mean Square Deviation (MSD) sebesar 0,34984. Dengan menggunakan model ARIMA (1,0,1) maka mendapatkan peramalan suhu pada hari berikutnya sebagai acuan bahwa kenaikan suhu pada permukaan photovoltaic dapat mengurangi efisiensi penyerapan energi. Kata Kunci: Permodelan Smart grid photovoltaic, Efisiensi, Suhu Permukaan photovoltaic, (ARIMA).